07-02-2023 10:58

Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Peningkatan kolesterol di usia remaja atau sekitar usia 20 tahun, dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya, disaat usia >40 tahun.

Dikatakan kolesterol meningkat, jika kadar LDL kolesterol (kolesterol jahat) lebih dari 190 mg/dL. Jika memiliki faktor resiko, maka lebih dari 160 mg / dL sudah termasuk tinggi. Jika memiliki dua risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, maka 130 mg/dL sudah termasuk tinggi.

Faktor risiko :

  • Usia 45 tahun ke atas pada pria, dan usia 55 tahun ke atas pada wanita.
  • Adanya riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung yang usianya kurang dari 55 tahun pada pria dan kurang dari 65 tahun pada wanita.
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Merokok
  • Kadar kolesterol HDL (kolesterol baik <40 mg / dl pada laki-laki , <55 mg/ dl pada perempuan).

Risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah tetap meningkat, walaupun telah mampu menurunkan kolesterol ke level normal sebelum mencapai akhir usia 30 tahun.

Beberapa pembuluh darah telah telanjur mengalami kelainan yang tidak dapat membaik kembali, sehingga hal tersebut terakumulasi sampai menyebabkan gejala penyakit. Oleh karena itu, secepat mungkin mengubah gaya hidup dan melakukan terapi medis jika diperlukan, untuk menghindari perburukan penumpukan kolesterol.

Untuk membantu mencegah dan menurunkan kolesterol, diperlukan perubahan gaya hidup berupa olahraga minimal 150menit per minggu , mengoptimalkan berat badan, tidak merokok, diet lemak, mengonsumsi sayur, buah – buahan, dan ikan.

Pemeriksaan kolesterol untuk screening dianjurkan pada :

  • Laki – laki lebih dari 35 tahun, perempuan lebih dari 45 tahun.
  • Diabetes.
  • Perokok.
  • Memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung.
  • Obesitas (BMI >30)
  • Hipertensi.

 

Sumber :

https://www.instagram.com>doktercu